Rabu, 18 Mei 2016

WAWANCARA


PENJELASAN

A.      PENGERTIAN

Interviu atau wawancara dapat diartikan suatu cara pengumpulan data dengan jalan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada sumber data dan sumber data juga memberikan jawaban secara lisan pula.

B.       KATEGORI

1.      Berdasarkan pertanyaan yang diajukan

a.       Terencana-terstruktur yaitu suatu bentuk wawancara dimana pewawancara dalam hal ini telah menyusun secara terinci dan sistematis rencana atau pedoman pertanyaan menurut pola tertentu dangan menggunakan format yang baku.

b.      Terencana-tidak terstruktur yaitu suatu bentuk wawancara dimana pewawancara menyusun rencana wawancara tetapi tidak menggunakan format dan urutan yang baku.

c.       Bebas yaitu wawancara berlangsung secara alami, tidak diikat atau diatur oleh suatu pedoman atau oleh suatu format yang baku.

2.      Berdasarkan responden yang diwawancarai

a.       Wawancara langsung adalah wawancara yang dilakukan secara langsung berhadapan dengan responden.

b.      Wawancara tidak langsung adalah wawancara yang dilakukan dengan individu tertentu tetapi tidak untuk mendapatkan data tentang individu yang bersangkutan, melainkan untuk mendapatkan data tentang individu lain.

3.      Berdasarkan situasi wawancara

a.       Wawancara formal yaitu wawancara yang dilakukan dalam suatu ruangan tertentu yang memang sengaja disiapkan untuk mengadakan wawancara dan antara penginterviu dan responden terjalin hubungan yang bersifat resmi.

b.      Wawancara informal adalah wawancara yang dilaksanakan tidak di tempat khusus dan antara pewawancara dengan responden terjalin hubungan yang tidak resmi.

4.      Berdasarkan perencanaan wawancara

a.       Wawancara terencana adalah wawancara yang dilakukan karena waktu dan tempat wawancara telah direncanakan terlebih dahulu.

b.      Wawancara incidental adalah wawancara dilakukan karena kebetulan ada kesempatan yang baik untuk mengadakan wawancara.

 

C.       ATURAN UMUM

1.      Penampilan dan sikap, menyangkut kesederhanaan, kebersihan dan kerapian dalam penampilan yang akan mendorong kerjasama yang baik dari responden.

2.      Ikuti kata-kata dalam pertanyaan dengan tepat.

3.      Catat jawaban pertanyaan secara tepat dan benar.

4.      Bila jawaban belum jelas, gunakan teknik menjaring/probing, yaitu menggali informasi lebih dalam sehingga terdapat jawaban yang lebih spesifik, tepat dan makna yang lebih jelas serta baik.

 

D.      PEDOMAN

1.      Melakukan studi literatur untuk memahami dan menjernihkan masalah secara tuntas.

2.      Menentukan bentuk pertanyaa wawancara.

3.      Menentukan isi pertanyaan wawancara.

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "