Rabu, 18 Mei 2016

ASSESMENT


 

A.      KONSEP ASESMEN SECARA KOMPERHENSIF

1.      PENGERTIAN

Asesmen merupakan penilaian yang digunakan untuk mengumpulkan data siswa, data yang dimaksud dapat berupa data pribadi atau data nilai raport.

Menurut James A. Poteet, asesmen adalah proses pengumpulan informasi. Untuk guru asesmen dilakukan sebagai tujuan memutuskan keterampilan belajar.

2.      Bentuk-Bentuk Asesmen

a.       Asesmen tes adalah alat mengumpulkan data yang menentukan benar atau salah. Asesmen tes dapat dilakukan dengan cara : tes minat, tes bakat, tes belajar, tes IQ, dll.

b.      Asesmen non tes adalah alat mengumpulkan data yang tidak menentukan salah atau benarnya. Asesmen non tes dapat dilakukan dengan cara : dokumentasi, AUM, angket, sosiometri, observasi, wawancara, dll.

3.      Tujuan Asesmen

Menurut Chittenden :

a.       Keeping track : untuk menelusuri dan melacak proses belajar peserta didik sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah ditetapkan.

b.      Checking up : untuk mengecek ketercapaian kemampuan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran.

c.       Finding out : untuk mencari, menemukan dan mendeteksi kekurangan, kesalahan atau kelemahan peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga guru dapat dengan cepat mencari solusinya.

d.      Summing up : untuk menyimpulkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditetapkan.

 

B.       JENIS-JENIS ASESMEN

1.      Asesmen konvensional

Biasanya menggunakan kertas dan pensil tes atau disebut dengan asesmen formal atau asesmen konvensional. Metode paper and pencil tes hanya dapat mengukur kemampuan kognitif peserta didik.

 

2.      Asesmen berbasis kinerja

Asesmen ini menginginkan siswa dapat mengerjakan tugas tertentu seperti menulis esai, melakukan eksperimen menginterprestasi sosial untuk masalah atau menggambarkan sesuatu, asesmen kinerja bisa dalam bentuk portofolio siswa atau penilaian dalam proses belajar misalkan kinerja kelompok, eksperimen, atau diskusi kelompok.

 

C.       KEGUNAAN ASESMEN DALAM LAYANAN BK

a.       Mengenal dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas-tugas perkembangan peserta didik.

b.      Memahami dan membantu menentukan tujuan dan rencana hidup peserta didik serta rencana pencapaian tujuan.

c.       Mengenal dan memahami potensi atau peluang yang ada dilingkungan peserta didik.

d.      Sebagai salah satu sarana yang digunakan dalam membuat diagnosis psikologis.

e.       Sebagai dasar perencanaan dan evaluasi program.

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "